kala q tersenyum
q melihat ada yang lain dimatamu
ketika q terdiam
merintih hati ini
kasih dapatkah kau pahami
aku merintih
kesakitan
tercabik cabik dalam hatiku
dapatkah kau rasakan
begitu aku selalu mencintaimu
dapatkah kau merasakan
bahwa aku ingin melihatmu dalam kaca yang bening itu
dapatkah kau mengenaliku
dalam bias cintaku yang sebening kaca itu
ataukah kau hanya melihat tirai belakang kaca itu
yang tak dapat terlihat apapun di dalamnya
sadarkah aku begitu mencintaimu
mencintaimu laksana mengejar air yang sllu mengalir
perih
jika kaca itu pecah karenamu
sakit jika selalu mengejarmu
dan aku lelah selalu kau buat tak bermakna
apakah aku harus menghapus bias cintaku ini untukmu
dan membiarkannya terpendam dalam dalam
dalam relung jiwaku
by: devian destya amara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar