Powered By Blogger

Rabu, 10 November 2010

bias cinta sebening kaca

kala q tersenyum
q melihat ada yang lain dimatamu
ketika q terdiam
merintih hati ini


kasih dapatkah kau pahami
aku merintih
kesakitan
tercabik cabik dalam hatiku


dapatkah kau rasakan
begitu aku selalu mencintaimu
dapatkah kau merasakan
bahwa aku ingin melihatmu dalam kaca yang bening itu


dapatkah kau mengenaliku
dalam bias cintaku yang sebening kaca itu


ataukah kau hanya melihat tirai belakang kaca itu
yang tak dapat terlihat apapun di dalamnya
sadarkah aku begitu mencintaimu
mencintaimu laksana mengejar air yang sllu mengalir


perih
jika kaca itu pecah karenamu
sakit jika selalu mengejarmu
dan aku lelah selalu kau buat tak bermakna


apakah aku harus menghapus bias cintaku ini untukmu
dan membiarkannya terpendam dalam dalam
dalam relung jiwaku






by: devian destya amara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar